Tata Cara Mutasi Trafo Distribusi
Didalam mengoperasikan distribusi ada beberapa hal yang
harus diperhatikan, antara lain :
1.
Persiapan
· Menyiapkan
surat Perintah Kerja dari atasan yang berwenang
· Menyiapkan
peralatan kerja :
-
Toolkit 1 set
-
Shackel
Stick 20 kV
-
Fuse
Puller
· Menyiapkan
Peralatan ukur :
- Multimeter
·
Menyiapkan peralatan K3 :
o
Helm Pengaman
o
Sepatu
o
Sarung tangan isolasi
o
Pakaian kerja
o
Tali Pengaman
o
P3K
2.
Pelaksanaan
o
Memeriksa keadaan di sekitar trafo
dan yakinkan trafo aman untuk di mutasi.
o
Melaporkan kepada pihak yang yang
berwenang bahwa pemadaman siap dilaksanakan , tunggu sampai jawaban izin
pengoperasian keluar.
o
Men trip kan trafo dengan cara men off kan saklar utama pada kotak PHB di
bawah posisi trafo supaya lebih aman saat pengerjaan.
o
Melepas FCO dengan menggunakan shackel stick 20 kV.
o
Naik ke atas tiang menggunakan tali
pengaman guna untuk melepas semua kabel dan pengaman trafo seperti arrester dan
juga baut-baut yang terpasang pada trafo dengan besi-besi penopang sehingga
hanya trafo saja yang akan di pindahkan ke truk guna untuk di mutasi pada
daerah selanjutnya.
o
Setelah sampai di tempat mutasi
selanjutnya sudah ada tim preventif yang lain yang bertugas memindahkan trafo
tersebut ke tempat mutasi yang ketiga.
o
Pada pemasangan,trafo dinaikkan ke
tiang. Setelah itu baru memasang baut-baut supaya trafo tidak terguncang dan
kokoh.
o
Selanjutnya memasang arrester pada
trafo, memasang kabel phase, dan memastikan bahwa semua terpasang dengan benar
dan juga kabel R,S,dan T nya,supaya
tidak merusak peralatan listrik yang ada.
o
Bila sudah terpasang dengan benar
semua maka para petugas tersebut turun dari tiang dan memasukkan FCO pada
kondisi terhubung supaya aliran listrik dari kawat phase tersambung ke trafo.
o
Mengukur tegangan tiap phase dengan
menggunakan multimeter.
o
Baru menyalakan kembali aliran
listrik dengan cara mengaktifkan saklar utama pada kotak PHB supaya NH fuse
bekerja melindungi trafo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar